Belajar dan Alasannya
Pagi sobat, lama tidak jumpa. Kalian tahu’kan bahwa semua kegiatan yang kita lakukan pasti ada tujuannya. Hampir mustahil melakukan sesuatu tanpa memiliki kesadaran yang penuh atas apa yang dilakukan, serta apa yang hendak dicapai. Tidak terkecuali dala belajar. Kegiatan belajar dan proses belajar itu sendiir pasti memiliki tujuan tertentu. Beragam alasan digunakan sebagai landasan seseorang untuk belajar, dan tidak ada jawaban yang paling benar atas alasan seseorang belajar. Namun terkadang seseorang berada dalam kondisi yang mendukung kemampuan belajarnya. Entah karena lelah, bosan, atau suatu permasalahan tertentu. Di sinilah penting untuk menjaga motivasi belajar.
Motivasi belajar ada untuk mengontrol kemampuan belajar seseorang. Dengan adanya motivasi ini seseorang bisa terus melanjutkan kegiatan belajarnya meskipun sedang dalam kondisi yang tidak bagus. Di sinilah peran seorang tutor privat. Kalian berperan untuk menjaga motivasi siswa dalam kondisi yang prima agar mereka bisa terus menerima materi yang kalian berikan selama proses belajar-mengajar. Pada artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang motivasi itu sendiri, dan bagaimana seorang tutor harus bisa menjaga motivasi belajar siswanya secara berkala.
Apa itu Motivasi Belajar? dan Kenapa Penting?
Motivasi belajar tidak akan pernah bisa dipisahkan dalam proses belajar seseorang. Motivasi belajar adalah segala daya yang berasal dari dalam diri seseorang (siswa) yang nantinya akan menimbulkan suatu gerakan berupa kegiatan belajar dan lebih jauh menjamin keberlangsungannya. Motivasi belajar adalah salah satu sarana untuk memastikan tujuan belajar yang dikehendaki seseorang (siswa) bisa tercapai. Hal ini sangat terpisah definisinya dengan tujuan belajar. Bisa dibiliang tujuan belajar adalah hal yang hendak dicapai, sementara motivasi tadi adalah media atau rambu-rambu untuk mengawal dan mengingatkan siswa dalam upaya mencapai tujuan belajarnya.
Dalam kegiatan belajar tidak jarang kita kehilangan motivasi. Hal ini tidak dipungkiri meskipun seorang siswa tahu betul tujuan belajarnya, namun tetap merasa tidak memiliki daya yang cukup untuk mencapai tujuan tersebut. Motivasi belajar sendiri bisa dipengaruhi banyak hal seperti lingkungan belajar, minat pribadi, tekanan mental, hingga dasar tujuan belajar itu sendiri.
Tutor harus mengerti dan paham cara untuk menjaga motivasi siswa. Tujuannya siswa merasa nyaman dengan kegiatan belajarnya. Memberikan perasaan bahwa belajar bukan semata-mata sebuah rutinitas belaka namun juga suatu kegiatan yang harus dimaknai. Para sobat tutor harus bisa membantu siswa memahami minat dan tujuan belajar mereka secara mendalam. Mulai dari memahami hal kecil ini tutor dapat merancang pengalaman belajar yang lebih bermakna dan meningatkan motivasi siswa dalam belajar. Lebih jauh lagi memastikan keberhasilan akademik mereka.
Strategi Ampuh Bagi Tutor Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Tutor perlu menjaga motivasi belajar siswa. Sayangnya terkadang seorang tutor memiliki kendala. Terutama karena perbedaan posisi antara tutor dan siswa dalam melihat tujuan dari kegiatan KBM itu sendiri. Berikut 5 strategi ampuh yang bisa diambil tutor dalam upaya menjaga dan bahkan mungkin meningkatkan motivasis siswa dalam belajar:
-
Membuat Koneksi dengan Siswa
Sebagai seorang tutor, membentuk koneksi emosional dengan siswa sangatlah penting. Dalam upaya peningkatan motivasi belajar, langkah ini bisa menjadi vital. Jadilah pendengar aktif dan tunjukkan minat pada kehidupan siswa di luar kelas. Menunjukkan empati dan pengertian terhadap perasaan dan tantangan mereka dapat membantu membangun hubungan yang positif. Dengan memiliki hubungan yang erat, siswa akan merasa lebih nyaman dalam belajar, merasa didukung, dan termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
-
Membuat Pembelajaran Menarik dan Relevan
Sebagai tutor, kreativitas dalam menyajikan materi pelajaran adalah kunci untuk menjaga motivasi belajar siswa. Sajikan materi dengan cara yang menarik, seperti menggunakan video, gambar, atau cerita yang relevan dengan kehidupan siswa. Selain itu, sambungkan materi pelajaran dengan situasi dunia nyata dan aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Terkadang berkurangnya motivasi belajar bisa disebabkan oleh rasa bosan atas metode belajar yang dilakukan. Dalam hal ini tutor bisa juga melakukan rotasi gaya belajar sesuai dengan kondisi dan suasana hati siswa saat itu. Dengan cara ini, siswa akan melihat pentingnya pembelajaran dan merasa terdorong untuk terus belajar lebih dalam.
-
Menetapkan Tujuan dan Rencana Belajar Bersama
Bersama-sama dengan siswa, tetapkan tujuan belajar yang spesifik dan realistis. Dengan melibatkan siswa dalam proses penetapan tujuan, mereka akan merasa memiliki tanggung jawab untuk mencapainya. Buatlah rencana belajar yang terstruktur dengan langkah-langkah yang jelas menuju pencapaian tujuan tersebut. Melalui langkah-langkah terukur, siswa akan merasa termotivasi untuk terus berusaha dan melihat perkembangan motivasi belajar mereka.
-
Memberikan Penguatan Positif dengan Umpan Balik Konstruktif
Berikan umpan balik yang positif dan konstruktif atas usaha dan prestasi siswa. Apresiasi mereka ketika mereka berhasil mencapai tujuan belajar atau menunjukkan perbaikan dalam pemahaman mereka. Dengan memberikan pengakuan atas usaha siswa, mereka akan merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berkinerja baik. Selain itu, berikan umpan balik yang jelas dan konstruktif saat ada kesalahan atau tantangan. Bantu siswa untuk melihat kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Dengan begitu motivasi belajar siswa akan meningkat drastis.
-
Mengatasi Hambatan dan Tantangan Bersama
Jangan biarkan siswa merasa sendirian menghadapi hambatan dan tantangan belajar. Bekerja sama dengan siswa untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang mungkin mereka hadapi, seperti kesulitan pemahaman atau kurangnya motivasi belajar. Berikan dukungan dan bimbingan, serta cari cara untuk mengatasi rintangan bersama-sama. Dengan bekerja sebagai tim, siswa akan merasa didukung dan termotivasi untuk mengatasi hambatan yang muncul.
Penerapan KBM Daring dan Luring yang Efektif
Motivasi belajar juga bisa dipengaruhi dengan proses belajar itu sendiri. Belum lama ini kita berada dalam kondisi yang tidak menyenangkan yaitu pandemic COVID-19. Pada masa tersebut banyak siswa terpaksa melakukan KBM daring dari rumah masing-masing. Karena itu juga beberapa siswa mulai terbiasa dan merasa nyaman dengan metode ini. Tidak jarang merasa kurang termotivasi saat melaksanakan KBM secara luring. Tutor harus bisa memahami hal ini.
Penting bagi tutor untuk menyesuaikan strategi pembelajaran dengan karakteristik masing-masing mode. Dalam KBM daring, mereka harus fokus pada penciptaan lingkungan virtual yang ramah dan menyenangkan. Keberadaan teknologi dalam KBM daring bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Sementara dalam KBM luring, kehadiran aktif dan kehangatan dalam kelas menjadi kunci. Dengan pendekatan yang tepat dalam kedua mode, tutor dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, menciptakan pengalaman pembelajaran yang berarti, dan membantu siswa mencapai potensi belajar mereka dengan lebih baik.
Kesimpulan
Motivasi belajar siswa membawa peran penting demi menunjang proses menerima ilmu pengetahuan. Motivasi belajar menjadi rambu-rambu siswa dalam menanggapai tujuan belajar mereka. Dalam hal ini tutor juga membawa peran penting dalam menjaga motivasi belajar siswa. Ada beberapa cara yang bisa diambil tutor, terutama yang berkaitan langsung dengan siswa itu sendiri. Mulai dari menjaga hubungan kepercayaan yang baik dengan siswa, hingga melakukan rotasi dalam gaya belajar selama proses KBM. Penerapan metode KBM daring dan luring yang berbeda juga bisa berpengaruh dalam memicu motivasi siswa dalam belajar. Kalian para tutor pasti bisa membuat siswa termotivasi, sebab seperti kata pepatah lama guru adalah orang tua kita di sekolah. Sampai jumpa di lain kesempatan sobat, terima kasih!